by :
Nurwansyah
Ada seorang anak yang memiliki kecerdasan (IQ) tinggi namun tidak didunkung
oleh faktor perekonomian keluarga yang kurang mampu, lalu bagaimana cara
mengatasinya?
Kecerdasan (IQ) yang tinggi merupakan sebuah anugrah yang harus disyukuri
dan dikembangkan guna kepentingan umum. Namun jika pengembangan kecerdasan
tersebut tidak di dukung dengan faktor ekonomi yang baik maka hal ini akan
terlihat dan terkesan tidak mustahil. Karena keberhasilan seorang anak yang
memiliki kecerdasan tinggi juga harus diimbangi dengan kemampuan ekonomi yang
boleh dikatakan memadai. Ada sebuah istilah yang menyebutkan bahwa :
“ Benih yang baik untuk perbanyakan adalah benih yang berukuran sedang
bukan benih yang berukuran besar ataupun kecil”.
Istilah ini dapat kita jabarkan bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan
tinggi (IQ tinggi) yang akan berhasil adalah orang yang berasal dari golongan
menengah bukan dari golongan atas atau bawah. Hal ini mengidentifikasikan dalam
pengembangan kecerdasan harus diimbangi dengan perekonomian yang memadai bukan
berlebih dan juga kurang.
Jika kondisi kecerdasan tinggi (IQ
tinggi) namun tidak diimbangi dengan perekonomian orang tua yang tidak
mendukung, ada beberapa hal yang bisa dilakukan atau diupayakan sehingga
pendidikan dan pengembangan kecerdasan anak tetap bisa berjalan. Hal-hal
tersebut adalah :
1. Mengajukan permohonan bea
siswa kepada pemerintah kab/kota. Cara ini menjadi opsi pertama dalam pemecahan
permasalahan dalam pengembangan kecerdasan dari golongan ekonomi bawah. Selain
itu, setiap tahun pemerintah daerah baik kab/kota bahkan provinsi memberikan
bea siswa kepada anak-anak atau peserta didik baik yang memiliki kecerdasan
rendah maupun tinggi dari golongan tidak mampu. Kita juga bisa mengajukan
permohonan bea siswa melalu perusahaan-perusahaan baik swasta maupun milik
pemerintah. Karena tidak sedikit perusahaan baik miliki swasta maupun
pemerintah yang melakukan dan memberikan progra bea siswa terutama pada anak
yang memiliki kecerdasan tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
2. Jika kita memiliki
kecerdasan tinggi namun dari ekonomi rendah bisa bersekolah / kuliah sambil
berkerja namun tidak full time melainkan part time atau berkeja ditempat yang
pekerjaannya tidak mengganggu aktivitas pendidikan kita. Misal bekerja penjaga
warnet, toko dll yang waktunya tidak penuh seharian kerja
3. Hal bisa dilakukan
berikutnya yaitu : mengajar privat. Dengan kecerdasan si anak yang tinggi (IQ
tinggi) ia bisa membuka atau mengajar les privat dari rumah ke rumah bagi
anak-anak yang memiliki perekonomin cukup namun tidak diimbangi dengan
kecerdasan yang cukup. Dimasa sekarang ini, kegiatan mengajar privat merupakan
sebuah peluang yang menjanjikan karena pada umumnya masyarkat yang memiliki
tingkat ekonomi tinggi lebih cendrung memerikan anak-anak mereka pelajaran
khusus atau les privat untuk menambah ilmu dan meningkatkan kecerdasan anak
mereka.
Cara diatas merupakan beberapa upaya dan usaha yang dapat dilakukan dalam
mengatasi masalah jika seoarang anak memiliki kecerdasan tinggi namun ekonomi
keluarga tidak mendukung. Walaupun demikian masih banyak usaha yang dapat
dilakukan tetapi menurut saya ketiga alternatif diatas merupakan pilihan terbaik
yang bisa dilakukan dari pada usaha yang
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar