Jumat, 06 Juli 2012

HAMA DAN PENYAKIT YANG PALING SERING MENYERANG TANAMAN CABAI



By
Nurwansyah

Berdasarkan pengalaman dan penelitian yang telah saya lakukan dengan beberapa rekan-rekan saya di lapangan dalam membudidayakan tanaman cabai baik cabai merah maupun cabai rawit,  ternyata ada beberapa jenis hama dan penyakit yang paling sering dan tidak pernah absen menyerang tanaman cabai. Pada umumnya serangan hama penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktro terutama faktor iklim. Hama dan penyakit tersebut yaitu :
A. Hama
1. Thrips.Sp
            Hama thrips merupakan hama penghisap cairan pada bagian pucuk, tunas tanaman dan bunga. Hama ini menyebabkan terjadinya pernyakit keriting daun pada tanaman cabai. Pada umumnya menyerang dan berkembang pesat pada musim kemarau, dengan gejala serangan : daun menggulung keatas, bagian daun yang menggulung jika dibuka akan terlihat butir-butir putih halus yang merupakan telur thrips, bunga cabai rontok, pertumbuhan pucuk atau tunas muda terhambat, inisiasi pembungaan lambat, buah terdapat bercak coklat dan bentuk buah tidak sempurna.dapat menurunkan produksi hingga 85%, jika terjadi pada saat sebelum pembungaan dapat memperbesar potensi gagal panen.
2. hama Tungau (Tetranychus Sp)
Pada umumnya hama tungau merusak bagian daun, pucuk atau tunas tanaman. Tungau menyerang pada musim kemarau dan penghujan. Bagian yang terserang akan tumbuh tidak normal, terjadi perubahan warna daun dan menyebabkan daun menjadi keriting.
3. Lalat Buah (Dacus dorsalis)
Hama lalat buah menyerang bagian buah tanaman cabai yang menyebabkan penurunan produksi cukup tinggi berkisar antara 50-80%
B. Penyakit
1. penyekit busuk buah dan daun
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Phytophora infestans yang terjadi pada musim penghujan dan kelembapan tinggi. Penurunan produksi berkisar antara 30-80%. Gejala serangan yaitu daun layu dan gugur, pangkal buah berwarna kuning lalu busuk dan rontok.
2. Penyakit Patek/Antraknosa
            Disebabkan oleh coletrotichum capsici dejala serangan pada umumnya ditandai dengan permukaan buah becak-bercak kuning bulat, bintik hitam melingkar, kemudian melebar hingga buah menjadi busuk dan kering namun tidak rontok.

Tidak ada komentar:

bagaimana pendapat anda mengenai blog ini?