Selasa, 31 Mei 2011

Sistem Penyuluh Pertanian


Oleh :
Nurwansyah
Dikutip dari uu_sp3k No 16 Tahun 2006

Sistem penyuluh pertanian adalah sistem pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian baik pelaku utama maupun pelaku usaha pertanian dengan terciptanya produktifitas, kemampuan dan peningkatan taraf hidup. Dalam uu_sp3k (undang-undang sistem penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan dijelaskan bahwa :
BAB I
Pasal 1 ayat :
1. Sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang selanjutnya disebut sistem penyuluhan adalah seluruh rangkaian pengembangan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, serta sikap pelaku utama dan pelaku usaha melalui penyuluhan
2. Penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan yang selanjutnya disebut penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup.
3. Pertanian yang mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan yang selanjutnya disebut pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan, mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
6. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu dan berkelanjutan.
7. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan/atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.
8. Pelaku utama kegiatan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang selanjutnya disebut pelaku utama adalah masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan, petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, beserta keluarga intinya.
16. Pelaku usaha adalah perorangan warganegara Indonesia atau korporasi yang dibentuk menurut hukum Indonesia yang mengelola usaha pertanian, perikanan, dan kehutanan.
19. Penyuluh pegawai negeri sipil yang selanjutnya disebut penyuluh PNS adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satuan organisasi lingkup pertanian, perikanan, atau kehutanan untuk melakukan kegiatan penyuluhan.
20. Penyuluh swasta adalah penyuluh yang berasal dari dunia usaha dan/atau lembaga yang mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan.
21. Penyuluh swadaya adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh.
            Sistem penyuluhan pertanian dilaksanakan berdasarkan atas asas, tujuan dan fungsi dari penyuluhan itu sendiri.
            Asas penyuluhan pertanian didasarkan pada atas asas demokrasi, keterbukaan, partisipasi dsb
Sementara tujuan dilaksanakannya penyuluhan pertanian yaitu untuk pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan taraf hidup (modal sosial)
            Asas dan tujuan penyuluhan dilaksanakan berdasarkan fungsi penyuluhan pertanian sebagai motivator, komunikator, fasilitator dsb
            Penjelasan mengenai asas, tujuan dan fungsi penyuluhan pertanian telah diatur dalam uu_sp3k tahun 2006 no 16 yaitu :
BAB II
Pasal 2
Penyuluhan diselenggarakan berasaskan demokrasi, manfaat, kesetaraan, keterpaduan, keseimbangan, keterbukaan, kerja sama, partisipatif, kemitraan, berkelanjutan, berkeadilan, pemerataan, dan bertanggung gugat.
Pasal 3 point
a. memperkuat pengembangan pertanian, perikanan, serta kehutanan yang maju dan modern dalam sistem pembangunan yang berkelanjutan
b. memberdayakan pelaku utama dan pelaku usaha dalam peningkatan kemampuan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, penumbuhan motivasi, pengembangan potensi, pemberian peluang, peningkatan kesadaran, dan pendampingan serta fasilitasi
c. memberikan kepastian hukum bagi terselenggaranya penyuluhan yang produktif, efektif, efisien, terdesentralisasi, partisipatif, terbuka, berswadaya, bermitra sejajar, kesetaraan gender, berwawasan luas ke depan, berwawasan lingkungan, dan bertanggung gugat yang dapat menjamin terlaksananya pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan
d. memberikan perlindungan , keadilan, dan kepastian hukum bagi pelaku utama dan pelaku usaha untuk mendapatkan pelayanan penyuluhan serta bagi penyuluh dalam melaksanakan penyuluhan; dan
e. mengembangkan sumber daya manusia, yang maju dan sejahtera, sebagai pelaku dan sasaran utama pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan.
Pasal 4 point
a. memfasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha
b. mengupayakan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha ke sumber informasi, teknologi, dan sumber daya lainnya agar mereka dapat mengembangkan usahanya
c. meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajerial, dan kewirausahaan pelaku utama dan pelaku usaha
d. membantu pelaku utama dan pelaku usaha dalam menumbuhkembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif, menerapkan tata kelola berusaha yang baik, dan berkelanjutan
e. membantu menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang dan tantangan yang dihadapi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengelola usaha
f. menumbuhkan kesadaran pelaku utama dan pelaku usaha terhadap kelestarian fungsi lingkungan; dan
g. melembagakan nilai -nilai budaya pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang maju dan modern bagi pelaku utama secara berkelanjutan.
Sasaran penyuluh pertanian terdiri dari sasaran utama dan sasaran antara. Hal ini dijelaskan dalam UU_sp3k sebagai berikut :
BAB III
Pasal 5 ayat
1. Pihak yang paling berhak memperoleh manfaat penyuluhan meliputi sasaran utama dan sasaran antara.
2. Sasaran utama penyuluhan yaitu pelaku utama dan pelaku usaha.
3. Sasaran antara penyuluhan yaitu pemangku kepentingan lainnya yang meliputi kelompok atau lembaga pemerhati pertanian, perikanan, dan kehutanan serta generasi muda dan tokoh masyarakat.

Minggu, 22 Mei 2011

pengembangan diri

cara-cara menyeimbangkan otak kanan-kiri:
1.menciptakan ide-ide sekurang-kurangnya 5 buah/hari
2.mencoba kebiasaan lain
3.perhatikan alam sekitar
4.mencoba membuat kerajinan tangan untuk menggali kreativitas
5.lakukan sesuatu dengan cara yang berbeda
6.sering mencatat ide2 yang secara spontan terpikir
7.luangkan untuk membaca,mendengar musik
8.jalan-jalanlah untuk mendapatkan udara segar

Orang yang inovatif:
1.memiliki keinginan untuk menambah pengetahuan 2.selalu menulis baru
3.melontarkan ide-ide kepada orang lain
4.berpikir dengan menggunakan berbagai metode
5.tidak terpengaruh ejekan
6.tidak bosan berusaha & mengkaji ulang pekerjaan.
Dikutip dari buku “ belajar dari pengalaman”
1.      Budi pekerti mulia itu bisa menutup banyak kekurangan sebagaimana satu kelakuan buruk bisa menutupi banyak kebaikan.
2.       Janganlah berlebihan mencintai/membenci seseorang,karena orang yang kita cintai bisa menjadi musuh dan sebaliknya
3.      Hidup ini akan terasa panjang bila diisi dengan amal-amal mulia dan terasa pendek dengan amal yang tercela.
4.      Dengan bertawakal maka kesuksesan akan menyertaimu, dan dengan tawakul maka kegagalan akan menyertaimu.
5.      Seseorang wanita yang berakal seperti malaikat yang memiliki 2 sayap, dan ia bisa terbang bersama suaminya, sedangkan wanita yang bodoh seperti setan dengan 2 tanduk yang akan menyeruduk suaminya.
6.      Pria berakal akan menyalakan api untuk kehangatan tubuhnya, sedangkan pria yang bodoh akan menyalakan api untuk membakar tubuhnya.
7.      Orang paling bahagia adalah mereka yang tersenyum tatkala hatinya menangis, dan masih bisa menyanyi tatkala jiwanya bersedih
8.      Orang yang pandai adalah orang yang memperhatikan apa yang dikatakan orang tentang dirinya dan memperbaiki kesalahannya
9.      Barang siapa memperhatikan kesalahannya pada masa muda dia tidak akan pernah merasa tua
10.  Jika aku memiliki masalah yang tidak bisa aku hindari maka aku akan menggunakan separuh waktuku untuk istirahat
11.  Jangan tanya kepada negeri tentang apa yang telah negeri berikan kepada kita,tetapi tanyakan kepada kita apa yang telah kita berikan kepada negeri kita.
12.  Koreksilah dirimu dengan mengetahui aib yang melekat pada jiwamu
13.  Apabila mendapat musibah banyaklah mengucap tahmid karena dirimu akan tenang
14.  Terbanglah menuju Allah dengan 2 sayap : kecintaan kepadanya dan rasa percaya terhadapnya
15.  Jika engkau tiba2 menemui kemajuan orang bodoh janganlah engkau menjatuhkan semangat merekadanbila tiba-tiba engkau menemui produk hukum para penjahat maka janganlah berputusasa untuk menggulungkannya
16.  Ambil lah dari kegagalan itu sebuah tangga untuk mencapai kesuksesan ambil lah dari kegagalan itu jalan menuju kemenangan dan ambil dari kegelapan itu jalan meraih kebebasan . dari suatu kungkungan ambil celah untuk mendorong melepaskan diri
17.  3 hal yang membuat pemimpin mampu bertahan “ mampu lepas dari hawa nafsu,lepas dari kelezatan dalam keburukkan dan lepas dariiri hati
18.  Rakyat adalah kekuatan ibarat segerombolan semut yang bertemu unta yang menuju mereka,salah seorang diantara mereka berkata”menyingkirlah agar tida terinjak oleh kakinya” dan mereka menjawab “ berkumpul lah kalian di sekelilingnya dan bunuh dia”
19.  Mengapa orang yang tulus lebih cepat meninggal,sedangkan dajjal masih saja hidup? Karena kematian seseorang zahid yang dekat dengan tuhannya merupakan sesuatu hal yang wajar, karena semua jiwa itu akan mati sedangkan para dajjal dan penjual agama yang masih hidup Allah berfirman”nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur2 dengan cara yang tidak mereka ketahui dan aku memberi tangguh kepada mereka sesungguhnya rencana ku amat pedih

Jumat, 20 Mei 2011

mengapai kesuksesan


By
Nurwansyah

            Sukses adalah masalah.  Ya!! Setidaknya itulah defenisi sementara. Kenapa sukses bisa saya defenisiskan sebagai masalah? Nah ini deskripsinya..hehehehehe,, macam ahli betoel kawan nie!!!
            Sebelum lebih jauh membahas deskripsi sukses alangkah baiknya kita bahas dulu apa itu  masalah. Masalah menurut prof. Maruli Tua Sitompul (gelar buat kawan gue yang master logika). Masalah adalah segala sesuatu yang membuat kita bingung, resah, gelisah dan tentunya segala sesuatu yang tidak sesuai dengan pengharapan kita. Lalu koq bisa timbul masalah?
            Nah, masalah sebetulnya bukan timbul tapi kita yang membuatnya ada dipermukaan. Kenapa? Sadar diri aja lah yea!!
Berapa banyak permintaan kita, berapa banyak cita-cita kita, berapa banyak urusan kita? Lalu kalau itu semua membebani kita disebut masalah bukan?
            Sukses juga seperti itu, karena sukses adalah bagian dari masalah. Tapi masalah sukses lain, dia punya karakteristik terperinci yang jauh lebih ribet dari yang kita pikirin. Masalah sukses biasanya terletak pada pilihan. Karena sukses juga merupakan pilihan.
Permasalahannya adalah sanggupakan kita memilih diantara banyak pilihan? Saran gue sih, pilih yang bisa membuat hidup dan hati anda tentram.
            Sukses itu kan gak diukur dari berapa banyak uang yang kita punya, gak bisa dihitung dari berapa banyak kendaraan yang kita parkir di garasi ataupun merek dan modelnya, bahkan sukses juga gak bisa diukur dari jabatan/pangkat yang kita gantung dikantong sebelah kiri atau diatas meja. Karna sukses itu ukurannya fiktif bahasa gaulnya bilang ukuran sukses itu kualitatif. Tapi yang jelas, sukses itu diukur dari seberapa jauh kita bisa mengatasi masalah yang muncul dihadapan kita.
            Bisa jadi sukses karena mengatasi masalah yang enteng-enteng aja sampai masalah yang lumayan menurut orang-orang yang dirudung masalah terus tapi gak tau cara ngatasinya dan mau sukses tapi gak ngerti apa yang dimaksud sukses.
            Misal : kita aja deh .
 Pas lagi ngadepin ujian akhir nasional bahasa dinas pendidikan bilang UN, menurut kita soal ujian itu masalah ato nggak?
            Terus klo kita lulus UN (ujian nasional) itu artinya kita bisa mengatasi masalah apa kagak?
Nah, itu termasuk sukses kan?
Simpelkan.. jadi gak perlu muluk-muluk bercita-cita jadi orang sukses klo yang dibayangin cuman punya uang banyak, punya mobil mewah terus berjejer digarasi kayak showroom, rumah bagus, jabatan tinggi atau gaji tinggi. Hmmm, cukup lah kita bercita-cita sukses yang simpel-simpel aja, mengatasi semua problem hidup yang kian kompleks. Memang pada akhirnya yea uang banyak, kendaraan beserak digarasi, rumah bagus, jabatan tinggi, gaji besar juga yang didapat. Tapi itu bukan sukses melainkan imbalan karena kita udah bisa ngatasi masalah.
            Nah, sekarang giliran gue ngasih tips yang bisa bikin kamu-kamu sukses (ini tips diadaptasi dari yang udah –udah terjadi hehehe  kata mbah saya sich entah bener entah nggak saya juga gak tau tapi boleh dicoba)
1.   Baca doa sebelum melakukan aktivitas. Tentunya menurut agama kita masing-masing, caranya juga terserah gimana enaknya di loe aja
2.   Makan-makanan yang sehat dan bergizi seimbang (lima sehat enam sampoerna gitu lah ini kata temen-temen gue xixixixi) kan sekarang problem lebih komplek jadi udah gak ngetrend lagi 4 sehat 5 sempurna
3.      Bangun usahain pagi-pagi terus olah raga
4.      Ibadah juga jangan ampe terjadi setahun dua kali kayak sholat idul fitri sama indul adha aja.
5.     Biasakan bertanya dulu lalu berpikir baru deh buat keputusan jangan langsung nyerocos aja ambil keputusan bahasa Jermannya bilang “ ojo sekarepe udel mua dew”"
6.      Sabar dan harus bisa nerima kenyataan, kejujuran orang lain biar gak ada lagi KKN
7.    Optimis tinggi tentunya diimbangi dengan Emosiaonal Questions, Intelektual Questions and Spiritual Questions.
8.      Jadilah Disipliner sejati

Nah menurut gue... ciri-ciri orang sukses itu udah mulai keliatan didiri kita masing-masing. Nah!! Sekarang, apa kita udah bisa liat ciri-ciri itu pada diri kita sendiri atau orang lain disekitar kita kayak best friend gitu lah..
Biasanya ciri-ciri orang-orang yang bakal sukses dimasa akan datang menurut pengalaman dan tentunya cerita sari orang-orang yang udah sukses tentunya ada beberapa sich.. mau tau?
      Okey deh... kayaknya uda gak sabar nich nungguin gue nulis ciri-cirinya... tapi sebelum masuk topik utama tentang ciri-ciri orang sukses mending kita bahasa dulu ciri-ciri orang yang bakal (boleh dibilang alhamdulillah) gak bisa sukses.
Pertama, orang yang bakal gak  sukses dimasa akan datang itu orang yang nyimpan sifat “LALAI”  (bagusnya nyimpen duit jadi bisa lebih berguna betool gak). Lalai itu banyak bentuknya yang paling penting yaitu WAKTU. Loe pada tau kan, waktu gak bisa diulang bahkan diperbaiki atau dibayar pada waktu yang lain dalam bahasa yang lebih sederhananya WAKTU itu seperti sabun yang di masukan dalam air panas. Hehehe malah lebih ribet yea?  LALAI itu ibarat air panas yang ngilangin sabun, jadi sia-sia kan sabunnya?
KEDUA, orang MALES. Dari namanya aja udah males yea pastilah sukses juga males datengin kekehidupan yang punya sifat itu. Boro-boro dateng, liat aja ogah.
KETIGA, ANGKUH  hampir nyempetlah ma sombong tapi kalau sombong gak identik karena biasanya orang sombong karena gak kenal jadi takut dibilang over. Nah, kalau loe punya sifat angkuh karena suatu hal example loe punya skill hebat dalam bidang lapangan. Lalau, siapa yang bakal make loe wat jadi pegawai karyawan lah yang lebih sederhana gitu. Kecuali nyokap bokap loe pengusaha yea, it’s no problem tapi tetep ajagak bakal sukses. Toh, orang juga gak mau kerjasama ma orang angkuh bahasa modernnya bilang AROGAN dalam bahasa jerman sich “DUMEH”.
 Kayak nya itu aja deh karakteristik orang yang alhamdullilah gak bakal sukses-sukses. Soalnya tiga sifat itu biasanya lebih mendominasi dan deket sama orang yang gak sukses kalau gak mau dibilang GAGAL.
So, nandain orang yang bakal sukses (BALON SES) gampang. Ni caranya :
1.  Biasanya selalu aktif tentu dalam hal positif kalau mau yang negatif juga bisa tapi kategori suksesnya berbeda
2.   Iri kalau liat orang lebih baik dari dirinya sendiri. Tentu melalui persaingan yang FAIR donk. umumnya iri pada dirinya menimbulkan  S.E.M.A.N.G.A.T bukan kebencian dan perselisihan
3.      Disipliner sejati. Tau kan disiplin itu kayak gimana? Disiplin dalam segala hal
4.      Biasanya selalu melakukan aktivitas yang dimulai dengan PERENCANAAN. Soalnya tanpa rencana biasanya orang yang bakal sukses itu gak bisa ngelaluin sesuatu bahkan cendrung keliatan kayak orang BEGOK
5. Terus gimana sama sifat “ RAPIH, BERSIH, PEKERJA KERAS, PANTANG NYERAH, PINTER, RAJIN ?  bisanya kalau udah punya ke-4 sifat diatas pastinya juga punya sifat pada point ke-5 ini. Tapi kalau Cuma punya sifat “point ke-5 aja” belum bisa dikategorikan dalam golongan BALON SES.

Udah ngantuk nih, Dr. Nurwansyah... tidur dulu ea,,, laen waktu akan saya munculkan cerita menarik lainnya...
Moga bisa membantu!!!!!!!!!!!!!!!!



Selasa, 10 Mei 2011

SIFAT DARI KOMPETISI GULMA

Parameter Kompetisi
v  Kompetisi terjadi bila:
o   Ada kebutuhan yang sama
o   Yang dibutuhkan terbatas
v  Kompetisi pada tanaman secara umum berkaitan dengan kebutuhan akan:
o   Nutrisi
o   Air
o   Cahaya
o   Karbondioksida
o   O2
v  KOmpetisi terhadap satu factor dapat menyebabkan perubahan bentuk pertumbuhan dari tanaman yang berkompetisi.  Karenanya, mengubah kemampuan mereka untuk mendapatkan factor-faktor pertumbuhan lainnya dari lingkungan.
v  Meskipun faktor-faktor untuk pertumbuhan yang diperebutkan hanya beberapa, tetapi prosesnya menjadi kompleks karena adanya interaksi dari faktor-faktor yang berkaitan terhadap masing-masing gulma dan tanaman budidaya
Kompetisi di atas tanah
v  Kebutuhan tanaman yang diperoleh di atas tanah yaitu cahaya dan CO2.  Namun untuk CO2 tidak terjadi kompetisi.
Kompetisi akan cahaya
Ù  Apa saja yang mempengaruhi penyerapan cahaya oleh daun dapat mempengaruhi kompetisi untuk cahaya.
Ù  Faktor yang berpengaruh dalam berkompetisi terhadap cahaya:
§  Luas permukaan daun
§  Sudut dan letak susunan daun
§  Pengaruh kanopi.
Cahaya yang sampai pada daerah di bawah kanopi mengalami penurunan intensitas dan mutu untuk tujuan fotosintesa.
Kompetisi di bawah tanah:
Ù  Meliputi:  Hara, air, dan udara
Ù  Kecepatan penyerapan sangat dipengaruhi oleh beberapa factor, misalnya:
o   Suhu
o   Jenis tanah
o   Bentuk perakaran
Ù    Penguapan merupakan sumber penggerak untuk terjadinya tekanan air yang mengakibatkan pengaliran air termasuk hara terlarut & O2 ke dalam tumbuh2an.
Ù    Hara merupakan factor yang paling penting dalam persaingan antara gulma dan tanaman budidaya.
Ù    Sejauhmana persaingan atau kompetisi berlaku adalah sangat bergantung pada banyaknya unsur hara yang tersedia dalam tanah dan jumlah tumbuhan yang terlibat.
Ù    Unsur-unsur hara yang diperlukan dalam jumlah banyak: C,H, O, N, P, S, Ca, &Mg; karena unsur-unsur ini merupakan pembentuk protoplasma, selaput dan dinding sel.
Ù    Disamping itu, terdapat 12 unsur lain yang diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil. 
Ù    Setengah dari unsur-unsur ini tersedia dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam tanah sehingga menimbulkan kompetisi.
Ù    Gulma-gulma tertentu berkompetisi lebih unggul terhadap hara dibandingkan tanaman budidaya, sehingga perlu dilakukan penanganan gulma.
Ù    Varietas tanaman memberikan variasi dalam kemampuannya berkompetisi terhadap hara.
Ù    Kompetisi antara gulma dan tanaman budidaya seringnya terjadi terhadap air dan N, tetapi jarang terjadi terhadap K dan P, karena K dan P terikat kuat di dalam tanah.
Ù    Sifat-sifat yang mempengaruhi kompetisi bawah tanah
1.               Penetrasi akar yang cepat dan pesat ke dalam tanah
2.               Kepadatan akar yang tinggi
3.               Perbandingan akar/tajuk yang tinggi
4.               Perbandingan panjang/berat akar yang tinggi
5.               Proporsi yang besar dari sistem akar yang aktif tumbuh
6.               Panjang rambut-rambut akar, Berpotensi besar dalam menyerap nutrisi
Ù    Keunggulan gulma/budidaya akan salah satu factor dapat membawa/ menyebabkan keunggulan akan hal-hal lainnya.
KONSEP DAN KESIMPULAN
·         Daun adalah tempat kompetisi akan akan cahaya
·         Cahaya tidak dapat ditransfer atau disimpan dalam tumbuhan; karena itu tinggi tanaman adalah penentu dalam berkompetisi terhadap cahaya
·         Cahaya merupakan factor yang paling banyak diperebutkan
·         Kebanyakan gulma, terutama yang setahun sangat tidak toleran terhadap naungan
·         Kompetisi terhadap faktor-faktor dalam tanah tidak terjadi kecuali daerah penyerapan akar dari dua tanaman yang berdekatan, overlapping.
·         Derajat kompetisi dari gulma dan tanaman budidaya terhadap faktor-faktor bawah tanah sangat ditentukan oleh volume tanah yang dikuasai/dihuni oleh perakaran masing-masing.
·         Kompetisi jarang terjadi hanya terhadap satu faktor pertumbuhan karena adanya interaksi antara kompetisi dan bentuk/laju pertumbuhan tanaman.
·         Usaha-usaha untuk menyediakan faktor-faktor yang dikompetisikan untuk memenuhi baik kebutuhan gulma dan tanaman budidaya adalah tidak praktis.


bagaimana pendapat anda mengenai blog ini?